Translate

Rabu, 21 Agustus 2013

Cara Memilih Komponen Komputer Rakitan Bagi Pemula

Cara Memilih Komponen Komputer Rakitan Bagi Pemula

Komputer rakitan sudah tidak asing lagi untuk kita dengar selama ini. Banyak orang yang menggemari dan hobi untuk merakit sebuah komputer, entah itu hanya di buat untuk bermain game, untuk bekerja atau pun sekedar untuk sebuah kontes atau perlombaan merakit sebuah komputer dengan performa terbaik dan juga tampilan yang menarik. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips dan trik kepada Anda yang masih awam untuk untuk memilih atau merakit komputer  yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Komputer Rakitan
Dalam merakit sebuah komputer hal pertama yang perlu untuk Anda perhatikan adalah dalam menentukan fungsi komputer yang akan Anda rakit, apakah komputer itu akan Anda gunakan untuk bekerja seharai hari atau hanya Anda gunakan untuk bermain game atau multimedia saja. Setelah Anda menentukan fungsi komputer yang akan Anda rakit hal kedua yang perlu untuk Anda lakukan adalah memilih setiap komponen penting untuk sebuah komputer rakitan, diantaranya adalah:
1) Motherboard (Mainboard)
Motherboard merupakan papan sirkuit sebagai tempat penghubung setiap komponen dalam CPU. Motherboard yang juga sering disebut dengan istilah “mobo” ini sangatlah berpengaruh untuk kinerja komponen yang lain. Motherboard merupakan induk dari semua komponen ang terdapat dalam CPU.
2) Prosesor
Prosesor merupakan otak dari CPU Anda. Berdasarkan dari fungsi komputer dapat kita ketahui terdapat dua jenis prosesor yang menguasai pasar komputer dunia saat ini yakni Intel dan juga AMD. Masing masing dari prosesor tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika Anda mengiginkan sebuah komputer untuk pekerjaan Anda saya menyarankan untuk memilih prosesor Intel, tetapi jika Anda menginginkan media hiburan Anda bisa memilih prosesor AMD.
Processor
3) RAM (Random Access Memory)
Random Access Memory merupakan media penyimpanan pada komputer yang berfungsi untuk mendukung dan melayani prosesor pada saat melakukan proses komputing. Yang perlu Anda ingat sebelum membeli RAM, ketahuilah terlebih dahulu mengenai motherboard dan juga prosesor Anda. Karena belum tentu setiap RAM bisa compatible dengan Mainboard dan juga prosesor Anda.
4) Hardisk
Komponen ini merupakan rumah bagi setiap file file yang akan Anda simpan dalam komputer. Media penyimpanan ini berfungsi untuk menyimpan data di komputer Anda, saya menyarankan kepada Anda untuk memilih Harddisk yang bertype SATA, karena type ini memiliki kelebihan pada kecepatan dan juga komponen yang lebih simpel dan rapi. Sehingga Anda akan dapat dengan mudah untuk menatanya pada saat di rakit.
5) Power Supply
Power Supply merupakan sumber daya listrik untuk dialirkan ke semua komponen komputer Anda. Satu hal yang perlu Anda ingat ketika memilih power supply adalah pilihlah power supply yang memiliki kumparan kapasitor yang banyak, karena dengan kumparan kapasitor yang banyak dapat menampung daya listrik yang banyak pula untuk dialirkan kesetiap komponen komputer.
Power Supply
Tips memilih komponen utama dalam merakit sebuah komputer rakitan di atas hendaknya Anda ingat dan pelajari, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam merakit sebuah komputer rakitan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Peralatan Komputer yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Teknisi Komputer

Peralatan Komputer yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Teknisi Komputer

 

Peralatan komputer merupakan senjata utama yang wajib dimiliki seorang teknisi komputer. Sebagaimana yang telah kita ketahui profesi sebagai teknisi komputer memang sangat populer di mata masyrakat beberapa waktu terakhir ini. Hal ini dikarenakan, prospek yang sangat cerah untuk profesi ini dan masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai komputer. Sehingga seorang teknisi komputer dapat dikatakan sebagai ladang emas.
Alat Teknisi Komputer
Seorang teknisi komputer yang handal wajib memiliki pengetahuan yang luas dibidang teknologi, oleh sebab itu tidak heran jika orang yang menggeluti profesi sebagai teknisi komputer dapat dikatakan sebagai salah satu ahli dibidang teknologi informasi.
Sebagaimana yang telah disebutkan pada kalimat di atas, bahwa seorang teknisi komputer merupakan seorang tenaga ahli di bidang teknologi informasi, pernyataan tersebut mengakibatkan  banyaknya perusahaan atau instansi yang sangat membutuhkan jasanya. Perusahaan atau instansi berani memberikan upah yang tinggi untuk seorang teknisi komputer. Oleh sebab itu seorang teknisi komputer di wajibkan untuk memiliki dukungan yang sangat memadai entah itu pada bagian peralatan komputer atau pun yang lainnya untuk memperbaiki sebuah komputer.
Berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh peralatan yang wajib untuk dimiliki oleh seorang teknisi komputer.
1) Software untuk Memperbaik Komputer
Software ini merupakan alat yang sangat penting dan juga mendasar untuk profesi ini. Kebanyakan kerusakan komputer yang terjadi, disebabkan oleh viris, mallware, dan juga yang lainnya, sehingga dapat merusak sistem operasi atau software yang ada di dalam komputer. Untuk memperbaikinya Anda memerlukan software untuk mendiagnosa dan memperbaiki komputer Anda, sebagai contoh CD antivirus, CD Installer Windows, Ultimate Boot CD, DVD Driverpack Solution, Rescue CD, dan lain lain.
2) Hand Tools & Perlengkapan Komputer
Kotak yang berisi peralatan seperti tang, obeng, pinset, dan sebagainya ini sangat besar manfaatnya untuk membantu Anda dalam memperbaiki komputer. Sementara itu perlengkapan komputer yang Anda perlukan untuk membantu Anda dalam menservis komputer  adalah Sound Card, LAN Card, VGA CARD, hardisk external, kabel SATA, Portable CD/DVD ROM, dan lain lain.
3) Alat Pembersih Debu
Memang alat pembersih debu ini sekilas memiliki fungsi kurang menonjol, akan tetapi komputer Anda sangat memerlukan alat ini untuk membersihkan debu yang menempel pada komponen. Debu debu yang menempel pada setiap komponen atau hardware Anda dapat menjadikan performa komputer Anda menurun.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menginstall Software di Komputer

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menginstall Software di Komputer

Setiap pemilik komputer  pasti ingin menginstal beberapa program yang diinginnkan, baik itu program hiburan, game atau untuk menunjang pekerjaan sehar-hari. Sah-sah saja anda untuk menginstal program karena ini merupakan kebutuhan anda sebagai pemilik komputer. Namun anda juga perlu berhati-hati dengan program yang akan diinstall, bisa saja program tersebut akan menimbulkan masalah baru terhadap komputer anda, karena pada beberapa aplikasi/program terdapat jebakan yang malah akan membuat komputer anda error.

Artikel ini akan memberikan sedikti pengetahuan bagaimana cara install aplikasi yang baik di komputer sehingga komputer anda jadi bebas dari jebakan-jebakan tersebut:
1) Ketahuilah Komputer Yang Anda Miliki.
Ungkapan teliti sebelum membeli mungkin apat anda jadikan peganngan saat menginstal software ke komputer anda. Sebaiknya perhatikan beberapa detail komputer anda sebelum memutuskan untuk install aplikasi ke dalam system.
  • Spesifikasi Komputer Anda.
    Ada kalanya, software yang akan anda install tidak cocok dengan komputer anda (Atau bisa juga sebaliknya, komputer tidak cocok dengan software yang akan diinstall). Biasanya pada sebuah software terdapat aturan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh komputer anda. Pastikan komputer anda memenuhi System Requirement dari software tersebut agar nantinya software bisa berjalan maksimal. Jangan paksaan install software pada komputer yang secara teknis belum memenuhi system requirement dati software tersebut. Jika anda sudah memastikannya, silahkan instal software dengan aman dan nyaman.
    System Requirement Software Komputer
  • Kualitas dan Asal Usul Software.
    Terkadang hal yang sepele seperti ini diabaikan oleh pengguna komputer. Pada saat anda mendownload suatu aplikasi biasanya anda diharuskan untuk mendownload program yang ditawarkan sebagai persyaratan. Terkadang setelah menginstall program ini berimbas semakin lemot komputer anda, bahkan cenderung seperti software jahat yang akan membuat kompute anda semakin lemot.
  • Usahakan Install Aplikasi Umum dan Memang Sudah Terkenal Kehandalannya.
    Jika ada software yang sudah terkenal untuk melakukan pekerjaan tertentu, usahakan jangan coba software yang lain karena software lain tersebut belum ketahuan kompatibilitasnya dengan system. Sebagai contoh, jika ingin mengedt gambar, anda bisa memilih Adobe Photoshop atau Corel Draw karena kedua software tersebut sudah terkenal. Usahakan jangan mencoba editing software yang lain hanya untuk mengedit gambar saja. Karena bisa jadi software lain tersebut kurang kompatibel dengan Windows anda.
2) Pemilihan Directory Install.
Untuk memilih directory, apabila aplikasi tersebut tidak memerlukan settingan yang tidak banyak, usahakan untuk menginstallnya di drive C sehingga akan lebih teratur dengan yang lain. Jika pada folder software tersebut juga berisi data penting, anda mungkin bisa menginstall software di drive selain C (Bisa drive D, E dan sebagainya). Jangan sampai ketika anda install ulang OS, data-data ikut terhapus karena sebagian besar settingan berada pada drive C.
3) Usahakan Tidak Asal Klik.
Kebanyakan orang  tidak mau membaca pesan yang muncul dalam dialog saat melakukan instalasi (Mungkin karena memakai bahasa inggris), sehingga anda biasa langsung klik Next tanpa tahu apa yang harus anda setujui dari tombol Next tersebut. Nah ini juga dapat menjadi penyebab komputer anda menjadi lemot. Hindarilah kebiasaan asal klik, demi kabaikan komputer anda. Pastikan anda tahu apa yang sedang klik dan apa yang akan diinstall pada komputer anda.
Pada beberapa aplikasi, anda secara tidak disengaja akan diminta untuk menginstall Add-on dai iklan developer software. Hal ini juga bisa dihindari jika anda jeli dan teliti membaca sebelum klik tombol klik Next. Jadi jelilah membaca setiap keterangan dari developer saat anda install software komputer.